Keamanan Digital Bagi Pelaku UMKM

Keamanan Digital Bagi Pelaku UMKM

Peningkatan pelaku UMKM yang menggunakan teknologi digital dalam kegiatan usahanya untuk tetap terhubung dengan konsumen dan dapat menjangkau konsumen baru serta meningkatkan pendapatan.

Hal tersebut juga didukung oleh data tahun 2020 yang mengatakan bahwa terdapat kurang lebih 10,2 juta UMKM yang menggunakan teknologi digital dalam kegiatan usahanya.

Meski peningkatan tersebut tergolong positif, namun adaptasi digital juga memiliki risiko, yaitu keamanan digital yang kurang memadai dan hal tersebut memunculkan berbagai masalah seperti penipuan online, peretasan, pemalsuan identitas, dan bocornya data konsumen.

Perlunya meningkatkan keamanan siber digital bagi pelaku UMKM Pada era ini, pelaku UMKM dituntut memahami pentingnya keamanan digital supaya bisa menunjang usaha mereka. Banyak faktor yang mempengaruhi keamanan siber salah satunya adalah kurangnya pemahaman akan keamanan siber yang diduga sebagai penyebab utama mengapa masih banyak pelaku usaha, termasuk UMKM, sangat rentan terhadap kejahatan di jagat maya.

Pelatihan mengenai keamanan siber dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman serta budaya keamanan siber jadi salah satu tindakan penting yang dapat dilakukan oleh berbagai pihak seperti perusahaan, asosiasi, serta pemerintah secara sinergis dalam rangka mencegah dan menghindari kerugian yang lebih besar lagi.

Kerjasama berbagai pihak dapat memperkuat keamanan digital UMKM. Tidak hanya itu mengamankan data pribadi serta usaha mulai dari kode OTP, nomor rekening, kode pin dan lain-lain. Lalu yang terakhir adalah adukan ke pihak yang berwajib ataupun ke layanan pelanggan jika menjadi korban kejahatan digital.

Pemerintah tidak hanya bertugas menyediakan infrastruktur ruang digital tapi juga mempersiapkan lebih ketat terutama terkait keamanan mengingat serangan siber selalu ada tidak hanya terjadi di negara berkembang tapi juga negara- negara maju.

Sebagai bentuk upaya perlindungan dan pelatihan kepada para pelaku UMKM, Kemkominfo telah menyiapkan pusat pelatihan di berbagai daerah guna mendorong pelaku UMKM untuk menggunakan teknologi digital melalui pendampingan dan fasilitasi.

Cara-cara meningkatkan keamanan siber digital

  1. Pakai Password Berbeda

Jangan pakai satu password buat seluruh akun Kamu. Karena berisiko pembobolan akun lain yang memiliki password yang sama. 

Seandainya satu akun kamu berhasil diketahui email dan passwordnya, maka ada kemungkinan akun lain dapat dibobol pula walaupun aksesnya hanya sebatas mengetahui password dan sebagian email.

  1. Hati-hati dalam Memakai WiFi

Jika Kamu memakai WiFi publik serta dapat diakses oleh khalayak ramai, alangkah lebih baik untuk berhati-hati dalam memakai WiFI tersebut. Wifi publik rentan akan kejahatan siber dan lemah dalam keamanannya. Yang bisa saja ada pihak yang tidak bertanggung jawab dapat mencuri data Anda baik disengaja ataupun tidak.

Oleh sebab itu, jauhi memakai WiFi publik ketika Kamu harus memasukkan password, bertransaksi keuangan, mengakses pekerjaan penting, menggunakan mobile banking, dan lain-lain.

  1. Waspada saat meng-Klik Link

Mengklik link tautan yang terdapat di internet bisa jadi hal yang cukup berbahaya untuk dilakukan sebab adanya potensi link yang akan diakses tersebut merupakan link phising.

Link phising merupakan link yang berupa ‘jebakan’ dan dapat mengarahkan Kamu ke website palsu yang digunakan untuk mengambil data pribadi anda Jangan sampai Anda terkecoh link tersebut dan memasukkan data pribadi Kamu saat diminta oleh halaman website mencurigakan.

Ada beberapa yang perlu diperhatikan untuk memastikan link tersebut phising atau bukan, dilihat dari (‘https://’) yang digunakan, dan tidak menggantung nama aneh pada domainnya Semoga, anda dapat berinternet dengan aman dan nyaman! Dan artikel ini dapat bermanfaat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *